Informasi Tentang Pesona Hutan Mangrove Kulon Progo Yogyakarta

Hutan Mangrove Kulon Progo adalah salah satu obyek wisata yang sangat bermanfaat untuk lingkungan. Daerah Jogja memang berada di pesisir selatan yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Keberadaan hutan mangrove bisa menjadi pencegah terjadinya abrasi di suatu wilayah pantai.

Kulon Progo seolah menjadi destinasi wisata yang mulai melambung di Yogyakarta setelah Gunung Kidul. Panorama alam yang disajikannya memang tak bisa diragukan lagi. Kulon Progo menyimpan banyak sekali spot-spot yang fotogenic dan instagramable yang tengah dicari pada saat ini. Selain pantai Bugel Peni, obyek wisata menarik lainnya adalah hutan mangrove Kulon Progo.

Meski lokasi wisata ini jauh dari Kota Jogja, jangah khawatir. Jogja memiliki fasilitas wisata yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah para wisatawan mengunjungi berbagai lokasi wisata menarik di Jogja. Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah paket wisata jogja.

Paket wisata Jogja akan memberikan layanan transportasi wisata mengunjungi Hutan Mangrove Kulon Progo dan lokasi-lokasi wisata lainnya. Sebelum itu, tidak ada salahnya untuk menyimak informasi terkait hutan Mangrove Kulon Progo berikut ini.

Hutan Mangrove Kulon Progo, sumber ig wisatausa
Hutan Mangrove Kulon Progo, sumber ig @wisatausa

Hutan Mangrove Kulon Progo

Jika dilihat dari sejarahnya, hutan Mangrove ini memang keberadaannya tidak lepas dari upaya mencegah terjadinya abrasi di daerah sekitar pantai. Namun seiring berjalannya waktu, lokasi ini ternyata menyimpan daya tarik wisata yang luar biasa.

Awal dari adanya kawasan hijau ini adalah sejak tahun 1989 yang kemudian dikembangkan secara bertahap hingga menjadi kawasan wisata seperti saat ini. Hutan Mangrove merupakan lahan yang ditanami pohon-pohon bakau. Dahulunya lahan ini digunakan sebagai tempat pelestarian dan pencegahan erosi. Sehingga ekosistem mangrove yang sangat penting untuk menjaga pesisir pantai dari abrasi laut.

Jadi dengan adanya tempat wisata yang menarik ini bisa memberikan nuansa wisata edukasi seperti halnya monumen Jogja Kembali yang mengajarkan sejarah, wisata alam ini sebagai edukasi untuk senantiasa melestarikan kawasan pesisir dengan rajin menanam pepohonan. Nah, karena kawasan wisata ini dibangun untuk kepentingan mencegah erosi dan melestarikan lingkungan, ada baiknya jika Anda atau pengunjung lain selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Lokasi dan Rute

Lokasi obyek wisata yang satu ini berada di desa Pasir, Dusun Mendit, Jangkaran, Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak wisata alam ini tepat di sebelah Sungai Bogowonto.

Lokasi tersebut sangat jauh dari pusat Kota Yogyakarta. Kira-kira dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam dari Kota Yogyakarta untuk tiba di lokasi ini.  Tetapi keindahan dan daya tariknya menyajikan suatu pemandangan yang sangat istimewa karena karena jarang ditemui di pantai selatan. 

Rute yang dapat ditempuh dari kota Yogyakarta dapat melalui Jalan Wates lurus terus hingga menemukan Patung Nyi Ageng Serang. Setelah itu lanjut menuju arah Purworejo dan lurus menuju Terminal Wates. Kemudian melanjutkan perjalanan lagi sekitar sepuluh kilometer dan tiba di Jembatan Congot.

Spot Foto Hutan Mangrove Kulon Progo, sumber ig holidayjogja
Spot Foto Hutan Mangrove Kulon Progo, sumber ig @holidayjogja

Dari jembatan tersebut ambil arah barat sekitar 100 meter, kemudian ikuti papan petunjuk dan akan tiba di hutan mangrove. Setelah itu ambil arah kiri jalan sampai Anda menemukan papan nama Mendit Pasir Dusun. Dari tempat itu, akan ada banyak papan petunjuk menuju Hutan Mangrove.

Nama : Hutan Mangrove Kulon Progo
Alamat : Pasir Mendit, Jangkaran, Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55654

Fasilitas

Saat ini, lokasi yang berada di Pasir Kadilangu ini telah dijadikan sebagai tempat wisata. Pepohonan yang berjajar dan terkadang membentuk lorong-lorong gua menjadi background yang sangat ciamik untuk berfoto ria. Selain itu, lokasi ini juga dapat digunakan sebagai lokasi trekking.

Kini juga terdapat jembatan bambu, saung, dan titian bambu yang semakin mempercantik kawasan wisata alam pantai ini. Selain itu, wisatawan juga dapat menyusuri indahnya Sungai Bogowonto dengan menaiki perahu yang telah disediakan. Hutan mangrove yang dahulunya merupakan tempat yang terbengkalai benar-benar telah menjelma menjadi surga dunia yang banyak dicari wisatawan.

Harga Tiket Masuk

Untuk menyaksikan pemandangan alam yang sangat luar biasa ini tidak diperlukan biaya yang mahal. Untuk memasuki kawasan wisata instagrammable yang satu ini Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp. 3.000 dan parkir Rp. 2.000 untuk sepeda motor serta Rp.5000 untuk mobil. Anda sudah dapat menikmati keindahan hutan mangrove dan berfoto ria di beberapa spot foto yang cantik serta ciamik.

Spot Foto di Hutan Mangrove Kulon Progo, sumber ig aswafynth
Spot Foto di Hutan Mangrove Kulon Progo, sumber ig @aswafynth

Waktu terbaik untuk pergi ke obyek wisata ini adalah saat pagi atau sore hari karena udara masih segar dan menyejukkan. Jangan lupa untuk menyiapkan perbekalan karena tempat wisata ini masih minim fasilitas orang yang berjualan.

Saran Tambahan

Lokasi wisata ini sangat bermanfaat untuk kelangsungan ekosistem pantai serta penduduk sekitar. Para wisatawan tidak perlu terlalu banyak berkontribusi. Cukup dengan berwisata dan membayar harga tiket masuk, sudah memberikan sumbangsih untuk keberlangsungan lokasi ini.

Terlebih lagi jika bisa berkontribusi langsung seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak fasilitas dan tanaman yang ada dan aktivitas lainnya yang kontributif untuk kelangsungan alam.

Jadi kapan berencana berlibur ke Hutan Mangrove Kulon Progo yang  eksotis dan bisa menjadi sarana edukasi alam bersama keluarga dan orang tersayang Anda? Yuk ajak teman atau keluarga berlibur ke sini. Dijamin seru dan asik pastinya. Baca juga artikel kami lainnya tentang The World Landmark Merapi Park Yogya.

Tinggalkan komentar