Embung Sriten Nglipar menjadi salah satu spot wisata waduk di daerah Kabupaten Gunung Kidul. Selain Embung Sriten, terdapat Embung Nglanggeran yang berdekatan dengan air terjun Kedhung Kandang tidak kalah menarik. Keduanya berada di alam perbukitan dengan pesona pemandangan hijau nan asri.

Daya tarik wisata alam Jogja memang tidak ada habisnya. Mulai dari pantai yang cerah hingga hutan asri yang hijau terdapat di Jogja. Termasuk desa wisata yang menyajikan perpaduan antara pesona pedesaan dengan budaya warga setempat, menjadi alternatif wisata alam Jogja yang unggul.

Dengan dilengkapi fasilitas wisata yang memudahkan aktivitas wisata, Jogja menjadi salah satu daerah wisata terkenal di Indonesia hingga mancanegara. Beberapa fasilitas yang tersedia diantaranya, paket wisata jogja, sewa kendaraan wisata, tour Jogja, hotel dan penginapan dan fasilitas wisata lainnya.

Embung Batara Sriten, sumber ig lelylolie
Embung Batara Sriten, sumber ig @lelylolie

Embung Sriten Nglipar

Embung Sriten Nglipar terbilang obyek wisata yang unik. Karena sebenarnya tempat ini adalah bendungan atau waduk yang dipakai oleh warga sekitar seperti halnya Waduk Sermo di Kulonprogo. Daerah Kabupaten Gunung Kidul memang memiliki kesulitan untuk mengakses air bersih karena berada pada dataran yang tinggi. Embung Sriten ternyata bukan hanya dimanfaatkan airnya, namun juga menjadi daya tarik wisata tersendiri.

Berada di puncak kawasan sekitar Kabupaten Gunung Kidul, obyek wisata Embung Sriten Nglipar ini menjadi spot wisata yang menampilkan pemandangan alam yang luar biasa. Banyak aktivitas refreshing yang bisa dinikmati di kawasan wisata ini.

Pemerintah setempat atau warga juga bermaksud untuk membangun pertanian atau perkebunan yang juga menjadi daya tarik wisata yaitu daerah agrowisata. Untuk informasi lengkapnya, simak ulasan berikut ini.

Embung Sriten Nglipar, sumber ig eko.mangkusubroto
Embung Sriten Nglipar, sumber ig @eko.mangkusubroto

Lokasi dan Rute

Embung Sriten Nglipar berada di Bukit Sumilir, Dusun Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul. Untuk akses jalan, sudah cukup memadai. Hanya perlu kewaspadaan pada area terjal sebab lokasi berada di Puncak Bukit.

Mengenai rute yang ditempuh, jika berjalan dari arah Kota Jogja Anda harus mengarah ke Jalan Wonosari. Melewati Kecamatan Piyungan menuju ke arah Kecamatan Pathuk. Di Pathuk kemudian menjumpai pertigaan Sambipitu. Di pertigaan kemudian masih berjalan ke arah Nglipar hingga menemui pertigaan Kantor Kepala Desa Pilangrejo dan mengikuti petunjuk ke arah Embung Batara Sriten.

Nama : Embung Batara Sriten
Lokasi : Sriten, Pilangrejo, Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55852

Fasilitas

Sejak diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada September 2014 lalu, Embung Batara Sriten menjadi obyek wisata yang cukup memadai. Di sini terdapat beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan diantaranya :

  • Gazebo
  • Toilet
  • Cafetaria
  • Spot Foto
  • Area Parkir

Harga Tiket Masuk

Untuk menikmati wisata di Embung Sriten Nglipar, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya tiket masuk sebesar Rp. 3.000. Selain itu, bagi yang membawa kendaraan baik pribadi maupun wisata akan dikenakan biaya mulai dari Rp. 2.000 hingga Rp. 10.000.

Saran Tambahan

Embung Sriten biasanya menjadi target wisatawan yang ingin menikmati keindahan sunrise di pagi hari dan syahdunya sunset di sore hari. Suasana di sini sangat mendukung dengan kesegaran udaranya karena berada di puncak bukit. Namun bukan hanya itu saja Anda dapat pula melakukan beberapa aktivitas lainnya.

Untuk generasi milenial yang gemar bersosial media, obyek wisata ini jelas dapat dijadikan spot foto yang menampilkan panorama alam yang asri dan indah. Selain itu, Embung Sriten juga menjadi lokasi camping, trekking, hammocking dan aktivitas wisata alam lainnya yang biasa dilakukan.

Sunset di Embung Sriten, sumber ig sunsetnusantara
Sunset di Embung Sriten, sumber ig @sunsetnusantara

Yang perlu diwaspadai adalah rute terjal menuju ke lokasi ini. Sebab jalanan bukan terbuat dari aspal. Hanya semen dan tanah di sisi-sisinya. Hindari mendaki rute ini pada saat hujan karena akan licin. Tidak disarankan menggunakan motor matic.

Lokasi ini mulai buka pada pukul 05.00 hingga 18.00. Tidak disarankan untuk mengunjungi sebelum dan sesudah jam tersebut karena lingkungan yang sepi dan jauh dari perhatian warga setempat.

Demikian ulasan terkait Embung Sriten Nglipar untuk Anda. Semoga bisa menjadi tambahan referensi liburan di Jogja untuk Anda bersama keluarga. Simak ulasan wisata lainnya terkait Green Village Gedangsari Jogja di halaman kami. Mari kita jaga bersama wisata alam kita dan selalu waspada dimanapun Anda beraktivitas. Selamat berwisata!