Apa yang Ada di benak Anda ketika diberi kesempatan mengunjungi daerah Kulon Progo? Pasti Anda berpikir akan pergi ke tempat wisata-wisata terkenal di sana, seperti Kalibiru, Air Terjun Kembang Soka, Pantai Glagah, dan lainnya. Tapi jangan kjalananaaaaetinggalan untuk mencicipi berbagai makanan khas Kulon Progo disana.
Mencicipi makanan khas Kulon Progo adalah sebuah kewajiban bagi para pariwisata, karena Anda akan rugi jika lidah Anda tidak diajak berkenalan dengan cita rasa yang terdapat di makanan-makanan khas daerah satu ini.
Tidak hanya dikenal memiliki cita rasa yang kuat pada setiap makanannya, namun juga jenis-jenis makanannya yang sangat unik dan banyak. Oleh sebab itu, makanan khas Kulon Progo selalu menjadi favorit dan buah tangan bagi pariwisata yang berkunjung ke tempat ini.
Jenis-Jenis Makanan Khas Kulon Progo
Tak perlu perkenalan yang panjang, sekarang langsung saja kita kenali satu-persatu makanan-makanan khas Kulon Progo yang menjadi rekomendasi warga setempat.
1. Geblek
Bagi seseorang yang lidahnya punya rasa suka terhadap jajanan tepung seperti cireng atau cimol, pastinya juga suka dengan geblek. Sebabnya karena cireng dan geblek memiliki tekstur, ukuran yang tidak jauh berbeda.
Hal yang membedakannya dari cireng adalah geblek mempunyai salah satu bahan dari air perasan singkong. Para pembuat geblek pun mengatakan bahwa poin dari cita rasa yang dikeluarkan dari geblek yaitu karena adanya air perasan singkong. Hal lainnya yang membuat geblek ini berbeda ialah bentuknya yang mirip dengan donat.
Kebiasaan warga Kulon Progo menyajikan geblek ini bersamaan dengan tempe benguk sebagai lauk, dan saus kacang sebagai pelengkap. Lalu jika Anda ingin menyempurnakannya bisa disajikan dengan teh atau kopi hangat.
2. Growol
Growol ini termasuk makanan khas Kulon Progo yang terbuat dari hasil fermentasi pohon ketela. Cara pembuatannya lumayan panjang, ketela ini nantinya harus difermentasi dahulu 3 sampai 5 harian lalu digiling, dipisah dari serat, lalu melewati proses pengepresan, lalu akhirnya dikukus.
Nama growol mungkin sudah asing di telinga remaja atau anak-anak Kulon Progo, tapi tidak dengan masyarakat yang berumur 50 tahun keatas. Alasan yang membuat kepopuleran jajanan growol ini menurun karena baunya yang tidak sedap akibat fermentasi, jadi bagi selera anak muda sekarang memang tidak pas.
Namun dengan bau ini menjadi keunikan tersendiri bagi growol. Hanya orang-orang yang memiliki selera unik yang memakannya. Anda yang belum pernah mencoba, wajib untuk cicip, karena siapa tahu Anda termasuk orang yang mempunyai selera unik itu. Tak hanya itu, menurut bahan yang digunakan, growol ini dapat mengontrol gula darah lho.
3. Enting-enting Jahe
Sepertinya menyediakan cemilan ringan di rumah memang enak, tapi apakah rumah Anda sudah punya enting-enting jahe di rumah? Jika belum punya dan belum tahu apa itu enting-enting jahe, mari Kami kenalkan pada Anda.
Enting-enting jahe ada yang berupa dodol ada juga yang mirip dengan keripik. Bahan dasar jajanan satu ini dari kacang tanah, gula merah dan juga jahe. Jajan ini sangat bisa dinikmati karena rasanya yang manis tetapi tidak membuat eneg karena juga terbuat dari jahe. Meskipun begitu tetap pada porsi secukupnya demi kesehatan gigi.
Pasaran menjual enting-enting jahe ini sangatlah murah. Hal ini merupakan kabar baik bagi pelanggan baru, karena keberadaan makanan khas yang enak, murah, ditambah lagi banyak khasiatnya.
4. Peyek Undur-undur
Makanan khas Kulon Progo yang satu ini berbahan hewan laut kecil bernama undur-undur. Anda takut atau jijik dengan undur-undur? Tenang, saat Anda mencoba makanan khas daerah ini, Anda akan merasakan rasa gurih dan teksturnya yang keras diluar namun kenyal didalam, selanjutnya Anda pasti akan ketagihan.
Nah, undur-undur ini pun tak hanya sekedar hewan laut biasa, undur-undur ini memiliki khasiat yang lumayan tinggi, yaitu dapat mengobati kencing manis dan juga diabetes melitus, dan lain-lain. Mungkin ini juga salah satu tujuan warga Kulon Progo ingin membuatnya menjadi makanan yang mudah untuk diproduksi.
Warga Kulon Progo membuatnya dengan cara mencampurkan undur-undur goreng kedalam adonan tepung yang sudah dibumbui. Jajanan adiktif ini bisa menjadi pendamping makan berat, namun bisa juga dicemil. Saatnya Anda coba sekarang!
5. Dawet Sambel
Khususnya hanya warga Kulon Progo yang menciptakan dawet tanpa dibubuhi dengan santan. Jika Anda biasanya makan dawet rasanya manis dan dingin karena ditambah es batu, namun dawet yang satu ini lebih ekstrim.
Dawet sambel namanya. Menunya utama tetap dawet yang seperti biasa, tetapi dicampur dengan sambal lalu ditaburi tauge dan bawang goreng. Menurut first impression orang luar Kulon Progo, dawet sambel ini memang buat shock awalnya, tetapi saat dicoba, keluarlah cita rasanya yang menggugah dan membuat lidah ingin tambah terus.
Dawet sambel ini juga tidak kalah famous dari makanan-makanan khas daerah lainnya, bahkan dawet sambel ini dinobatkan oleh Kemendikbud menjadi salah satu warisan budaya Indonesia. wah tunggu apa lagi? Ayo cobain!
Nah, 4 makanan khas Kulon Progo yang sudah kita bahas tadi, dipercaya oleh warga asli bisa mencirikhaskan daerah dan masyarakat asli Kulon Progo. Tidak hanya penyajian dan cita rasanya yang unik, tapi juga khasiatnya yang luar biasa.
Langsung saja kunjungi Kulon Progo yang terletak disebelah barat Daerah Istimewa Yogyakarta, jika Anda hendak pergi berlibur ke Kulon Progo dengan paket liburan Jogja, Anda dapat menggunakan layanan paket liburan di Antareja Tour. Tidak hanya Kulon Progo, Antareja Tour siap menemani Anda berwisata dengan nyaman dan aman ke seluruh daerah di Yogyakarta.