Jogja memiliki beberapa wisata religi yang sudah masyhur. Ada pula yang hanya bisa dikunjungi ketika bulan ramadhan saja. Berikut adalah ulasan lengkap seputar list wisata religi Jogja. 

Wisata religi kadangkala tidak dibuat untuk jadi “tempat wisata”. Meski begitu, salah satu jenis wisata ini juga memiliki banyak pengunjung terutama dari kalangan umat Islam.

Selain mengagumi keindahan bangunan serta sejarah yang pernah ada, berwisata religi juga memberikan ketenangan jiwa. Bagi beberapa orang, berwisata religi bahkan mampu menghilangkan stres.

Sebab sejatinya berwisata religi tetaplah bernama wisata. Dan yang namanya wisata pasti ditujukan untuk menghilangkan stres. Menjauh dari rutinitas dan menikmati suasana baru yang indah dan menenangkan.

Berwisata religi juga banyak diminati karena mampu memuaskan dahaga spiritual. Beberapa orang cenderung mengunjungi objek wisata religi sesuai dengan yang paling dibutuhkan oleh jiwanya, bisa makam wali, masjid, museum, situs sejarah. Tidak hanya di Indonesia, bahkan hingga Makkah dan Madinah sekaligus menunaikan ibadah umroh misalnya.

Selain itu berwisata religi juga dapat menambah wawasan. Mempelajari sejarah Islam di daerah tersebut, mitos-mitos dan kemampuan spiritual seorang tokoh, atau filosofi suatu bangunan.

9 List Wisata Religi Jogja

Berwisata religi dipilih karena mampu mendekatkan insan kepada sang pencipta. Itulah kenapa, rombongan wisata religi mayoritas diisi oleh orang tua, anak-anak pesantren, atau anak-anak TPQ/TPA.

Berwisata religi kadangkala juga diiringi dengan aktivitas ibadah bersama seperti mengaji, berdoa, dan sholat. Berkunjung ke masjid bersejarah, ziarah ke makam para tokoh agama, atau keliling kampung ramadhan.

Berikut adalah list 9 wisata religi Jogja yang bisa Anda kunjungi :

1. Kampung Jogokariyan

Kampung Jogokariyan dan Masjid Jogokariyan menjadi salah satu kampung Ramadhan yang ramai di Yogyakarta. Lokasinya yang dekat dengan Yayasan Pondok Pesantren Krapyak, membuat suasana Islami terasa begitu kuat.

Jika Anda mengunjunginya selain di bulan Ramadhan, keramaian tidak terlalu terasa. Namun ketika Ramadhan, Masjid Jogokariyan selalu menyediakan sekitar 1.500 porsi buka puasa setiap harinya.

Selain makanan dari Masjid, Anda juga bisa menikmati jajanan di kampung Jogokariyan untuk takjil tambahan. Selain itu, kampung Jogokariyan juga mengadakan tarawih bersama, pentas nasyid, dan banyak program menarik lainnya.

2. Wisata Religi Jogja, Masjid Gedhe Kauman

List Wisata Religi Jogja
Masjid Gedhe Kauman. Sumber : Istockphoto.com

Masjid Gedhe kauman sudah menjadi bagian dari sejarah kerajaan Islam dan penjajahan Belanda di tanah Jogja. Masjid Gedhe Kauman sudah eksis sejak zaman Keraton Ngayogyakarta, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana I.

Jika Anda berkunjung ke Jogja, sempatkan diri untuk beristirahat serta beribadah di Masjid Gedhe Kauman. Sempatkan juga untuk berjalan-jalan barang sebentar. Dengan mengelilingi seluruh bagian Masjid, niscaya Anda akan mengenal salah satu masjid bersejarah di Jogja beserta keunikannya ini. Adapun di bulan Ramadhan, masjid ini selalu mengadakan kajian dan buka puasa bersama.

3. Wisata Religi Jogja, Masjid Agung Kotagede

Dulu, Kotagede adalah ibukota bagi kerajaan Islam Mataram. Seiring berubahnya zaman, Kerajaan Mataram meninggalkan banyak sekali warisannya di Kotagede kepada masyarakat modern, salah satunya adalah Masjid Agung kotagede.

Masjid Agung Kotagede punya sejarah, fakta menarik, dan filosofi yang kuat terhadap lokasi serta struktur bangunannya. Memang tidak mengherankan, mengingat masjid ini dibangun setengah abad yang lalu.

List Wisata Religi Jogja
Masjid Agung Kotagede. Sumber : ig/@tasrajut_rayagaleri

Masjid Agung Kotagede dibangun pada tahun 1640 oleh Sultan Agung. Ini menjadikannya sebagai masjid tertua di Kota Yogyakarta. Anda bisa beristirahat, beribadah, dan menambah wawasan keislaman dengan melihat-lihat bangunannya yang orisinil setelah digempur waktu dan zaman.

4. Masjid Syuhada

Wisata religi Jogja yang satu ini unik karena awalnya dibangun sebagai monumen penghormatan para syuhada tentara Islam yang gugur di peperangan kala itu. Namun kemudian seiring keperluan kebutuhan tempat beribadah, monumen ini diubah menjadi masjid.

Terletak di Jalan I Dewa Nyoman Oka 13, Kotabaru, Yogyakarta, Masjid Syuhada memiliki banyak sekali keunikan dan fakta yang menarik. Salah satunya adalah, banyak kalangan menilai jika Masjid Syuhada Kotabaru ini jadi pelopor desain masjid modern pertama di Indonesia.

Selain itu, ornamen dan warna biru dan hijaunya yang dominan juga memiliki cerita sendiri. Adapun di bulan Ramadhan, Masjid Syuhada menggelar program-program menarik untuk para jamaahnya. Anda bisa menimba ilmu dan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berkunjung ke Masjid Syuhada Kotabaru.

5. Masjid Pathok Nagoro

Sama seperti wisata religi Jogja yang lainnya, Masjid Pathok Negoro juga memiliki kaitan dengan sejarah kesultanan dan keraton. Masjid Pathok Negoro adalah pilar kesultanan Yogyakarta. Arsitektur serta tata ruang khas Keraton sangat terasa di Masjid-Masjid Pathok Nagoro.

Uniknya, masjid ini ada lima dan tersebar di beberapa daerah. Dahulu dikatakan jika kelima masjid dalam rangkaian Masjid Pathok Negoro ini digunakan sebagai bangunan religius, pertahanan rakyat dari penjajah, serta tanda kekuasaan raja.

Salah satu Masjid Pathok Negoro, Babadan
Salah satu Masjid Pathok Negoro, Babadan. Sumber : ig/@zakimath

Kelima Masjid Pathok negoro masih menjaga keaslian bangunannya. Ini sangat menarik untuk diulas dan dipelajari lebih lanjut. Adapun alamat kelima Masjid Pathok Negoro adalah sebagai berikut :

  • Masjid Dongkelan: terletak di sisi barat daya kota yakni di Kauman, Dongkelan, Tirtonirmolo, Bantul.
  • Masjid Babadan: terletak di sisi timur kota yakni di Kauman, Babadan, Banguntapan, Bantul.
  • Masjid Wonokromo: terletak di sisi selatan kota yakni di Wonokromo, Plered, Bantul.
  • Masjid Mlangi: terletak di sisi barat laut berada kota di Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman.
  • Masjid Plosokuning: terletak di sisi utara kota yakni di Ploso Kuning, Ngaglik, Sleman

6. Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ)

Kampung Ramadhan Jogokariyan sejatinya sama dengan Kampung Jogokariyan seperti yang diulas pada poin pertama. Bedanya, KRJ adalah “jelmaan” Kampung Jogokariyan ketika bulan Ramadhan menyapa.

List Wisata Religi Jogja
KRJ dimalam hari. Sumber : ig/@akmal060514

KRJ adalah tempat ngabuburit dan memburu takjil paling lengkap di Yogyakarta. Jika Anda hendak datang kesini, beramai-ramailah bersama teman Anda untuk menghabiskan waktu sore sambil menunggu adzan magrib berkumandang.

Setelah itu, Anda bisa ikut duduk di Masjid Jogokariyan dan menikmati menu buka gratis yang sudah disediakan dan menyantap takjil yang Anda beli di sekitaran jalan Kampung Jogokariyan. Masjid ini merupakan salah satu Masjid unik di Indonesia.

7. Makam Syekh – Jumadil Kubro Turgo Merapi

Selanjutnya adalah makam ziarah Syekh Jumadil Kubro di Bukit Turgo, Komplek  Gunung Merapi. Lokasinya cukup unik karena berada di dataran tinggi. Selain berdoa dan berziarah, Anda juga bisa menikmati view Merapi dari pemakaman.

Makam Syekh Jumadil Kubro Turgo, Merapi
Makam Syekh Jumadil Kubro Turgo, Merapi. Sumber : ig/@fhproperti

Banyak pelancong serta peziarah yang datang untuk mendoakan Syekh Jumadil Kubro. Jika Anda belum mengenalnya, beliau adalah nenek moyang para wali di Pulau Jawa dengan nama asli Sayyid Jamaluddin Al Husaini Al Kabir.

Adapun cerita kenapa beliau di makamkan di daerah bukit yang perlu usaha ekstra untuk melakukannya adalah, karena filosofi dataran tinggi yang orang dulu anggap sebagai tempat menepi atau tempat bermunajat kepada Tuhan.

8. Wisata Religi Jogja, Dusun Mlangi

Selain masjid, peninggalan sejarah, dan makam ulama besar, Yogyakarta juga punya desa wisata religi. Namanya Dusun Mlangi, letaknya di Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Dusun Mlangi juga terkenal dengan kampung pesantren, “tempat mondok”.

Dusun Mlangi punya sejarah Islam yang kental, bahkan seorang Gus Tafied pernah berkata jika Mlangi merupakan tempat lahirnya Islam Mataraman. Berkunjung ke Dusun Mlangi akan membuat Anda belajar tentang sejarah Islam dan budaya.

9. ‘Jalur Gaza’ di Yogyakarta

Eits, Jalur Gaza disini jangan di sama artikan dengan Jalur Gaza yang ada di Palestina ya. Tanpa mengurangi rasa hormat, Jalur Gaza di Yogyakarta ini adalah salah satu rekomendasi tempat ngabuburit. Ia adalah singkatan untuk “Jajanan Lauk Sayur Gubuk Ashar Zerba Ada”.

Lokasinya ada di sepanjang Jalan Sorogenen atau 5 Km di timur Jalan Malioboro.

Nah, semoga 9 list wisata religi Jogja ini bermanfaat untuk Anda, silahkan kunjungi website kami untuk informasi menarik lainnya.[]