Puncak Suroloyo Kulon Progo memang menjadi lokasi wisata yang bisa memperlihatkan berbagai pemandangan yang mempesona. Namun berbeda dengan lokasi wisata bukit lainnya di Jogja, Puncak Suroloyo juga memiliki daya tarik lain selain wisata alam.
Obyek wisata bukit lainnya yang juga terkenal di Jogja adalah Bukit Nglanggeran, Bukit Isis, Embung Sriten yang berada di Puncak Wonosari, Bukit Klangon dan berbagai wisata bukit lainnya yang memiliki daya tariknya masing-masing. Di bukit-bukit ini yang paling utama untuk dinikmati memang hanya seputar pemandangan alamnya.
Apa yang berbeda dengan Puncak Suroloyo? Apa saja daya tarik yang terdapat di lokasi wisata yang satu ini? Berikut beberapa informasi yang berhasil dirangkum oleh tim redaksi paket wisata jogja antareja tour.
Puncak Suroloyo Kulon Progo
Jogja biasanya terkenal dengan berbagai obyek wisata yang menampilkan keindahan alam. Biasanya yang menjadi favorit adalah pantai-pantainya. Namun kali ini berbeda. Puncak Suroloyo adalah obyek wisata yang ternyata bukan hanya memiliki pesona keindahan alam, tetapi juga merupakan lokasi bersejarah dan religi bagi warga setempat.
Suroloyo yang berarti “berani mati” merupakan puncak tertinggi yang berada di Bukit Menoreh. Untuk menuju puncak ini, para pengunjung harus menaiki setidaknya sekitar 300 anak tangga. Dengan kecuraman tertentu, perjalanan untuk menaiki anak tangga ini hingga berada di puncak memang membutuhkan kekuatan fisik dan juga mental sebagaimana perjuangan “berani mati”.
Daripada obyek wisata alam, Puncak Suroloyo lebih terkenal sebagai lokasi napak tilas sejarah perjalanan religi Sultan Agung Hanyakrakusuma untuk mendapatkan wangsit dipuncak ini. Pada waktu itu, Sultan Agung yang tinggal di Kota Geda berjalan ke arah barat sampai akhirnya berada di puncak ini dan mendapatkan wangsit.
Perjalanan dari kaki bukit menuju puncak dibagi menjadi 3. Pada setiap bagian terdapat pendopo mulai dari bawah yaitu di kaki bukit terdapat pendopo yang merupakan pertapaan Suroloyo. Dari sini tersaji pemandangan berupa Candi Borobudur yang tampat di arah utara. Selanjutnya berjarak 200 meter ke barat terdapat pendopo yang merupakan pertapaan Sariloyo.
Pada pertapaan yang kedua ini para pengunjung juga bisa melihat keindahan pemandangan Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Selanjutnya dengan jarak yang sama 200 meter terdapat pendopo yang merupakan lokasi pertapaan Kaendran. Dari sini para pengunjung bisa menyaksikan keindahan Pantai Glagah.
Selain itu, Puncak Suroloyo disebut sebagai wisata religi dari aktivitas yang biasa dilakukan di sini pada malam masuknya bulan muharam atau 1 suro. Juga diadakan tradisi pencucian pusaka keraton yang disebut jamasan pusaka. Puncak ini juga merupakan pertemuan empat gunung yaitu Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing.
Lokasi dan Rute
Puncak Suroloyo berada di Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Perjalanan menuju lokasi ini cukup baik dengan jalur turun naik dan berkelok. Untuk menuju puncak, bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua dan tidak disarankan menggunakan roda empat.
Untuk rute yang bisa ditempuh dari Jogja bisa melalui dua rute. Yang pertama adalah dari Kota Jogja yaitu Tugu Jogja. Mengarah ke barat menuju Jalan Godean. Dari Jalan Godean kemudian dilanjutkan menuju Sentolo hingga akhirnya sampai di Kalibawang. Untuk rute yang kedua adalah melalui Jalan Magelang menuju Pasar Muntilan dan akhirnya berada di Kalibawang.
Nama : Puncak Suroloyo
Lokasi : Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
Fasilitas
Puncak Suroloyo lebih kental sebagai lokasi wisata sejarah dan religi. Karenanya, lokasi ini memang tidak menyediakan wahana hiburan dan permainan. Namun, di lokasi ini sudah terdapat fasilitas seperti :
- Pendopo
- Villa dan Homestay
- Tempat Makan
- Toilet
- Parkir
Informasi Harga
Puncak Suroloyo adalah lokasi wisata yang terbilang terjangkau. Biaya yang dibutuhkan hanyalah tiket masuk sebesar Rp. 5.000 dan biaya parkir kendaraan berkisar Rp. 2.000 hingga Rp. 5.000. Namun tersedia juga ojek yang bisa mengantarkan pengunjung sampai ke puncak yang bisa disewa dengan biaya sebesar Rp. 50.000 untuk naik dan turun.
Informasi Tambahan
Menikmati Puncak Suroloyo yang paling seru tentu saja dengan napak tilas yaitu, berjalan dari kaki bukit hingga menuju puncaknya yang harus melewati kurang lebih 300 anak tangga. Meski akan terasa lelah, namun akan terobati dengan segala panorama yang terlihat disekitarnya. Selain itu terdapat pula sajian khas berupa kopi Suroloyo yang patut untuk dicoba.
Demikian beberapa informasi berkaitan dengan obyek wisata Puncak Suroloyo Kulon Progo. Semoga bisa menjadi informasi yang menarik dan menjadi referensi wisata Anda selanjutnya. Simak informasi lainnya mengenai Pantai Goa Cemara di halaman website kami.