Jalan Malioboro bisa dikatakan salah satu yang populer di Jogja. Siapapun wisatawan yang ingin ke Jogja, Jalan Malioboro menjadi salah satu list spot wisata yang perlu untuk dikunjungi. Selain populer, Malioboro memang memiliki berbagai daya tarik yang jarang ditemukan ditempat lainnya.
Beragam jenis wisata hadir di Jogja, mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata edukasi dan jenis wisata lainnya. Spot untuk menikmati beragam jenis wisata ini juga tersebar mulai dari pusat kota hingga pelosok daerah yang masih alami seperti belum tersentuh tangan manusia. Dari utara ke selatan dan timur ke barat, terdapat banyak lokasi wisata yang dapat dinikmati di Jogja.
Dengan berbagai layanan paket wisata, transportasi yang tersedia, fasilitas penginapan yang bervariasi, Jogja memang menjadi destinasi favorit di Indonesia. Jika Anda membawa rombongan dan keluarga, perjalanan menuju lokasi wisata dapat ditempuh dengan fasilitas rental mobil, rental bus dan transportasi umum yang ada.
Karena popularitasnya, Malioboro menjadi salah satu lokasi yang dapat diakses dengan mudah. Termasuk memiliki fasilitas lengkap bagi para wisatawan yang berkunjung ke sini. Apa saja yang dapat dinikmati di Jalan Malioboro? Simak informasi berikut ini.
Jalan Malioboro yang Legendaris
Jika Anda ingin menikmati hiburan, kebudayaan, bangunan bersejarah, oleh-oleh dan berbagai aktivitas wisata lainnya, Jogja menyediakan paket lengkapnya di Maliboro. Lokasi ini bersejarah karena menjadi salah satu pusat berbagai aktivitas di masa lampau. Lokasi ini juga begitu menggambarkan kebudayaan Jogja dengan tampilan dan para warga sekitar yang menikmati lokasi ini.
Ada beberapa sumber yang menyatakan asal nama Malioboro. Mulai dari bahasa sansekerta sampai nama seseorang. Yang paling dekat adalah berasa dari kata Marlborough. Kata ini merupakan nama seorang tentara Inggris yang lama menduduki dan menguasai lokasi ini di masa kolonial dulu sekitar tahun 1811. Selain itu, jika dalam bahasa sansekerta, nama jalan ini berarti karangan bunga.
Keberadaan Keraton Jogja di sebelah selatan dan Kantor Kepatihan Jogja di kawasan ini menjadikan Malioboro pusat berbagai aktivitas masyarakat Jogja. Kantor Kepatihan ini yang kemudian menjadi Kantor Gubernur Jogja di masa sekarang.
Pada tahun 1970 di masa penjajahan Belanda, di sebelah selatan di area Titik Nol Jogja, dibangun Kantor Gubernur Kolonial Belanda dan Benteng Pertahanan Belanda Vredeburg. Saat ini, Kantor Gubernur Belanda berubah menjadi Istana Negara dan Benteng Vredeburg menjadi museum tempat wisata edukasi tentang perjuangan para pahlawan Indonesia.
Saat ini, area Malioboro terkenal dengan kaki limanya. Banyak pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai barang mulai dari aksesoris, baju, tas dan berbagai hal dengan nuansa kebudayaan Jogja yaitu batik dan khas. Area kaki lima yang saat ini telah tertata rapi selalu padat oleh pengunjung yang merupakan wisatawan maupun warga sekitar.
Tampilan Maliboro kini memang lebih cantik dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan. Parkir kendaraan sudah tertib di area parkir yang terdapat di sebelah utara maupun selatan. Area pejalan kaki merupakan lantai marmer yang artistik.
Terdapat juga berbagai spot yang dapat dimanfaatkan para wisatawan seperti spot foto Jalan Malioboro, instalasi seni, taman kecil, tempat duduk dan lain-lain. Malioboro dapat dikunjungi mulai dari pagi hari hingga malam hari dengan berbagai kegiatan yang berbeda.
Lokasi dan Rute
Malioboro adalah lokasi yang mudah untuk dicapai dan diakses. Meskipun akan menjadi padat pada momen-momen tertentu karena merupakan pusat kota, namun untuk menuju ke lokasi tidak banyak arah yang perlu dilalui. Cukup antara timur dan barat.
Jika berangkat dari Solo melalui Bandar Udara Adisutjitpto, mengarah ke Barat melalui Jalan Solo – Jogja. Jika berangkat dari barat melalui Kulon Progo melewati Ring Road Barat mengarah ke timur menuju Titik Nol Km Jogja. Alamat tepatnya adalah Jl. Malioboro, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jika menggunakan transportasi Kereta Api, Anda bisa langsung turun di Stasiun Tugu dan langsung berada di sebelah Jalan Malioboro yaitu sebelah selatannya. Karena lokasinya memang berada di sebelah selatan rel kereta api. Karena banyak akses transportasi, bagi Anda yang baru pertama kali mengunjungi Jogja tidak perlu khawatir tersesat atau tidak menemukan lokasi.
Nama : Jalan Malioboro
Alamat : Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Fasilitas
Fasilitas wisata yang bisa ditemukan banyak sekali. Terdapat berbagai lokasi belanja, hotel dan penginapan serta lokasi tempat makan dan restoran. Bagi para wisatawan, Malioboro memang menjadi lokasi serba ada. Sedangkan sarana yang bisa dimanfaatkan di lokasi diantaranya :
- Masjid
- Spot Foto : Instalasi Seni, Plang Jalan Malioboro, dsj.
- Area Pedestrian
- Tempat Duduk
- Taman
- Toilet Umum
- Area Parkir
Informasi Harga
Malioboro memang merupakan kawasan wisata. Tetapi kawasan ini bukan tempat wisata yang apabila dimasuki harus membeli tiket masuk terlebih dahulu. Area ini merupakan area kota dengan berbagai kesibukan aktivitas penduduk dan wisatawan. Sehingga tidak perlu membayar tiket masuk. Hanya memerlukan tiket parkir kendaraan apabila menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Biaya parkir sebesar Rp. 3.000 hingga Rp. 5.000.
Informasi Tambahan
Jalan Malioboro merupakan area dengan berbagai aktivitas baik pariwisata, perekonomian dan perkantoran. Sehingga mengunjungi area ini pada jam kerja akan lebih padat dibandingkan waktu lainnya. Saat liburan dan weekend, lokasi ini akan lebih padat lagi. Namun untuk transport biasanya relatif lancar meskipun terkadang padat dan ramai.
Itu dia berbagai informasi terkait Malioboro untuk Anda. Selain Jalan ini, masih terdapat spot wisata menarik lainnya untuk dikunjungi seperti bukit bintang, pantai, bukit dan lainnya. Jadi, kapan Anda berencana berkunjung ke Jogja?