Amaryllis garden yang rusak itu sempat viral di jagad media sosial. Di era sosmed ini memang budaya selfie sangat marak di warga net. Ya, taman amaryllis garden yang beralamatkan di Jogja itu rusak akibat ulah segelintir oknum para pengunjung. Rusaknya amaryllis garden itu sempat viral, sebab mekarnya bunga itu hanya satu tahun sekali. Itupun masa mekarnya hanya 10 hari kurang lebih.
Amaryllis garden yang beralamatkan lengkap di Wonosari, dusun Ngasem Ayu, desa Salam, kecamatan Pathuk Gunung Kidul, provinsi Yogyakarta tiba – tiba menjadi sorotan media. Bagaimana tidak menjadi sorotan media? Wong y ataman yang indeh dengan amaryllis garden yang mekar hanya satu tahun sekali dan waktu mekarnya hanya bermasa 10 harian lenyap dengan sekejap.
Keindahan dan kecantikan amaryllis garden membuat para pengunjung tertarik untuk mendatanginya. Setelah taman amaryllis garden itu beredar di sosmed (instagram) dengan penuh keelokkaan membuat yang melihat terpana. Subhannallah karya yang indah dari Sang Maha Pencipta alam semesta.
Amaryllis garden indahmu sirna
Tetapi sangat disayangkan, keindahan amaryllis garden yang menyejukkan mata bagi yang memandangnya kini sudah sirna setelah rusak dan viral. Memang sulit untuk dipungkiri oleh para netizen untuk tidak berfoto disekeliling amaryllis garden itu. Tapi apakah bijak dengan berfoto disekitaran amaryllis garden kemudian membuat rusak tanamannya?
Bunga amaryllis garden yang rusak dan viral itu tak lepas menuai tanggapan negatif dari para netizen. Memang kejadian itu cukup memprihatinkan masyarakat, terlebih mereka yang merawatnya. Semoga hal ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk menjaga kelestarian alam. Jangan hanya ingin mendapat foto yang bagus tetapi teledor dalam bersikap.
Memang foto – foto yang bagus dan membuat tertarik orang akan berdampak pada follower kita. Tetapi alangkah lebih bijaknya dengan diimbangi sikap kehati – hatian dalam berfoto. Juga perlu diperhatikan bagaiman tips – tips menambah follower instagram. Mungkin Anda juga memerlukan tipsnya, bisa langsung klik tulisan berwarna sebelum ini.
Tetap berkomentar positif atas rusaknya amaryllis garden
Terlepas dari semua komentar – komentar negatif para netizen yang mengetahui soal ini. Alangkah lebih baiknya bagi kita sebagai seorang yang beriman kepada Allah Subhannahu Wa Ta’ala untuk selalu berpikiran positif. Selain kita menyayangkan peristiwa ini, disisi lain sosial media memang bisa menjadi sarana yang luar biasa untuk promosi.
Terkhusus promosi untuk tempat – tempat wisata semacam taman amaryllis garden di Jogja itu. Tapi untuk kita sebagai para pengunjung mari bersama – sama menjaganya. Cukup kiranya peristiwa ini jadi pembelajaran bagi kita semua. Dan untuk Anda yang ingin selalu up to date atau bahkan membutuhkan jasa press release bisa langsung klik tulisan berwarna ini.
Amaryllis garden yang rusak memberi hikmah positif
Sudah semestinya bagi kita sebagai seorang muslim dan muslimah mencontoh Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagi suri tauladan kita disetiap aktivitas. Sebab Allah Ta’ala sendiri yang bilang bahwa Rasulullah Muhammad adalah teladan terbaik, termasuk dalam hal menjaga kelestarian alam.
Dengan adanya peristiwa ini mampu membuat kita belajar dan lebih berhati – hati lagi dalam menjalankan aktivitas. Dan menumbuhkan kembali rasa cinta kita terhadap alam, terkhusus amaryllis garden. Sebab Islam adalah rahmat untuk seluruh alam semesta, tak terkecuali amaryllis garden. Tentunya hal itu menuntut para pemeluknya untuk bisa mencerminkan sikap yang sesuai dengan ajaran Islam.
Amaryllis garden yang rusak dan menjadi viral di jagad media sosial itu juga bisa buat bahan renungan oleh para pemerintah. Bagaimana agar rakyatnya faham akan pentingnya menjaga kelestarian alam, dan mampu nurut terhadap aturan yang dikeluarkan oleh pemda setempat. Tentu kepatuhan itu akan terbangun dengan kepercayaannya terhadap kinerja pemerintah itu sendiri.
Amaryllis garden yang rusak dapat disandingkan dengan taman bunga Keukenhof di Belanda
Ya, katanya amaryllis garden yang ada di Jogja kabupaten Gunung Kidul itu kecantikkannya dapat disandingkan dengan taman bunga Keukenhof di Belanda. Bunga lilin hujan yang memenuhi amaryllis garden dan bermekaran setahun sekali itu. Tepatnya di awal musim hujan amaryllis garden mekar.
Karena tanaman bunganya banyak yang mati, hingga akhirnya taman ini sempat di tutup. Demi mengembalikan keasriannya seperti semula. Langkah ini cukup bagus, selain agar dapat mengembalikan keasriannya seperti sedia kala. Juga memberikan teguran sekaligus pelajaran bagi para pengunjung yang sempat membuatnya rusak.
Amaryllis garden menambah istimewa Jogja
Selain memang Jogja di kenal sebagi kota istimewa. Dengan adanya amaryllis garden ini menambah nilai tersendiri buat kotanya. Sebab katanya amaryllis garden ini bisa dibilang mirip taman Keukenhof yang di Belanda itu.
Tugu Jogja adalah simbol kota istimewa ini, juga dengan makanannya yang khas yaitu gudeg. 0 kilometer Jogja adalah titik pusat nongkrong anak – anak muda. Selain memang suasananya yang enak dan pemandangan benteng Vredeburg di tambah view mengesankan ketika mata ini diarahkan ke selatan. Terpampang megah Kraton Yogyakarta itu, nuansa penuh sejarah sangat terasa sekali. Bagaimana dahulu kiprahnya di kancah sejarah, dan hubungannya dengan negara adidaya kekhalifahan Turki Utsmani masa itu.
Sepanjang jalan Malioboro yang penuh kekhasan sendiri di kota Istimewa. Juga ramai para pedagang, pembeli, dan para wisatawan. Tak tanggung – tanggung, bukan hanya wisatawan antar provinsi saja yang mengunjungi kota ini. Melainkan juga para wisatawan dari manca negara. Keren ya, yuk las cus ke Jogja. Tak hanya dijuluki kota istimewa, melainkan juga kota yang penuh perjuangan para Santri dan Ulama.
Kemungkinan kalau Anda membutuhkan artikel kami yang lain. Semisal Spot Gowes Kulon Progo Terbaik yang Patut untuk Dijelajahi dan Berburu Pernak-pernik Di Emperan Malioboro Sebagai Oleh-oleh Buat Keluarga di Rumah. Bisa langsung klik ya, semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih sudah membaca!