Menikmati Bubur Imogiri – Yogyakarta merupakan kota sejuta wisata. Banyak sekali wisata menarik yang dapat dinikmati keindahan serta panoramanya. Tak heran para wisatawan baik dari luar kota hingga mancanegara tidak pernah absen mengunjungi kota Jogja yang istimewa.
Ada berbagai jenis oleh-oleh serta makanan khas Jogja seperti bakpia, gudeg, juga wedang uwuh. Wedang uwuh instan biasa diproduksi oleh perusahaan makloon yang juga melayani maklon teh herbal. Oleh-oleh tersebut menjadi nilai tambah wisatawan untuk jalan-jalan ke Jogja. Begitu juga dengan kuliner bubur Imogiri yang khas dan melegenda.
Bubur Imogiri adalah salah satu kuliner tradisional kota Jogja yang sangat diminati banyak orang. Baik warga sekitar maupun para wisatawan tidak pernah melewatkan untuk menikmati sarapan bubur Imogiri ini. Sembari menghirup udara segar di pagi hari, bubur Imogiri menjadi kuliner yang cocok dikala pagi menghampiri.
Lokasi Kuliner Bubur Imogiri
Anda dapat menikmati sajian khas ini di daerah Imogiri, tepatnya di sebelah selatan kota Yogyakarta. Uniknya kuliner khas ini tidak disajikan di tempat warung atau restoran ternama. Bubur Imogiri ini dijual di lapangan terbuka dengan panorama alam yang memesona.
Salah satu tempat favorit yang menjual bubur ini yaitu di daerah lapangan parkir Kompleks pemakaman raja-raja Imogiri, tepatnya di Makam Raja-Raja Yogyakarta & Surakarta Pajimatan, Karang Kulon, Wukirsari, Kec. Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bagi orang-orang yang belum pernah menikmati bubur imogiri di kompleks pemakaman raja Imogiri, maka hal ini akan terdengar aneh. Namun bagi Anda yang sudah pernah kesana apalagi dihari weekend seperti hari Minggu, Anda akan dapati keramaian seperti tempat wisata pada umumnya. Setiap hari libur di kompleks pemakaman ini akan banyak orang yang berkunjung kesana.
Baca Juga: Fakta dan Sejarah Makam Raja di Imogiri
Para wisatawan serta penduduk sekitar datang kesana untuk menikmati udara segar dengan lari pagi, bersepeda ria, serta duduk-duduk melihat indahnya pemandangan sembari menyantap kuliner tradisional bubur Imogiri yang khas dan tiada duanya.
Selain di kompleks pemakaman raja Imogiri, bubur imogiri juga tersebar di berbagai tempat yang strategis, seperti yang ada di terminal Imogiri Yogyakarta. Terminal ini biasanya digunakan sebagai tempat parkir kendaraan yang hendak menuju makam raja-raja Imogiri. Mulanya hanya seorang penjual, namun saat ini bubur imogiri sudah berderet memanjang. Dengan konsep kesederhanaan pedesaan, warung ini sangat diminati banyak pengunjung.
Harga Bubur Imogiri
Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, melihat bubur Imogiri memang dijual untuk berbagai kalangan, baik wisatawan maupun penduduk setempat. Untuk menikmati satu porsi bubur imogiri, Anda cukup mengeluarkan 7.000 – 9.000 rupiah, itu sudah lengkap dengan sayur yang ada. Untuk lauk pauk dihitung sendiri sesuai yang diambil.
Sistem pelayanan yang digunakan pada warung bubur Imogiri ini sangat unik, tak heran bila banyak pengunjung yang suka menikmati bubur Imogiri ini. Sistem warung bubur imogiri disini memakai sistem prasmanan, dimana pelanggan mengambil sendiri, bubur, nasi, sayur mayur serta berbagai jenis lauk pauk yang tersedia. Pembayaran dilakukan setelah selesai makan, sehingga kejujuran pelanggan sangat diuji.
Di tempat bubur Imogiri ini tidak ada mesin penghitung kasir, kalkulator, nota, dan alat hitung lainnya. Semua manual menggunakan kertas dan pena, guna menjaga kesederhanaan desa. Biasanya apabila yang datang rombongan, ada seorang yang mencatat setiap yang diambil dan dimakan. Ini guna memudahkan mereka supaya tidak ada pesanan yang lupa.
Waktu Beroperasi Bubur Imogiri
Kuliner imogiri ini biasa dinikmati sembari merasakan segarnya udara pagi. Pagi-pagi para pengunjung sudah berdatangan guna menikmati bubur Imogiri yang khas ini. Namun biasanya pelanggan banyak datang ketika dihari libur besar, seperti hari Sabtu, Minggu serta hari libur nasional. Karena ketika itu banyak wisatawan yang berkunjung ke makam raja-raja Imogiri.
Untuk Anda para wisatawan yang ingin mencicipi bubur tradisional Imogiri ini kami sarankan untuk dapat mengunjunginya di hari Minggu atau hari libur lainnya, sembari berwisata ke makam raja-raja Imogiri, menikmati indahnya pemandangan yang masih asri dan alami.
Berbagai Menu yang Tersedia
Menu yang terdapat di warung bubur Imogiri ini sangat bervariasi. Selain bubur Imogiri atau yang lebih akrab disapa dengan bubur krecek, tersedia pula berbagai jenis lauk pauk seperti lele goreng, opor telur, opor ayam, ayam goreng, dan masih banyak lagi. Ada pula kuliner tradisional yang menjadi unggulan yaitu sayur krecek dan minuman wedang uwuh.
Disebut bubur krecek karena bubur tersebut diolah dengan cara tradisional khas desa, menggunakan bahan-bahan tradisional yang dijaga keasliannya. Dimasak dengan air dan santan, ditambah daun salam, lalu diberi garam dan dibumbui dengan bahan-bahan berkualitas lainnya menjadikan bubur Imogiri memiliki cita rasa khas berbeda dari yang lainnya.
Selain bubur Imogiri, sayur krecek dan wedang uwuh menjadi rekomendasi menu yang wajib dicoba. Sayur krecek merupakan sayur yang terbuat dari tempe, tahu dan kulit sapi yang diolah dengan bumbu tradisional khas Imogiri. Karena itulah sayur krecek sangat cocok disantap dengan bubur Imogiri.
Baca Juga: Wedang Uwuh Instant. Manjurkah?
Wedang uwuh terbuat dari bahan-bahan tradisinal yang menyehatkan. Disebut uwuh karena terdiri dari dedaunan mirip sampah yang sudah disterilkan dan dikeringkan. Kayu secang, jahe, cengkeh, kayu manis, daun pala dan gula batu disiapkan lalu diseduh dengan air panas, maka akan menjadi wedang uwuh yang siap dinikmati.
Akhir kata, bagi Anda yang sedang berkunjung ke Jogja, kurang sempurna rasanya apabila belum mencicipi kuliner bubur Imogiri yang satu ini. Anda dapat langsung menuju area makam raja-raja Imogiri di pagi hari. Bagi Anda yang sedang diet, bubur Imogiri ini dapat menjadi makanan untuk diet yang sehat. Selamat mencoba!