Istilah Curug mungkin tidak begitu familiar bagi sebagian orang. Curug biasanya dipakai untuk menyebut air terjun. Di Jogja sendiri curug diartikan sebagai air terjun kecil. Salah satu air terjun yang menarik di Jogja adalah air terjun Luweng Sampang.

Spot wisata curug sendiri terdapat banyak di area Yogyakarta dan sekitarnya. Terutama di area yang memiliki banyak perbukitan seperti Gunung Kidul, Kulon Progo dan Sleman. Curug Luweng Sampang salah satu yang unik.

Untuk mengunjungi berbagai air terjun ini, para wisatawan bisa memanfaatkan berbagai jasa perjalanan paket wisata jogja, dan mengambil paket wisata Jogja 1 hari. Air Terjun Luweng Sampang adalah salah satu yang berada cukup jauh dari pusat Kota Jogja.

Apa saja keindahan yang dapat disaksikan di lokasi wisata ini? Aktivitas apa saja yang dapat dinikmati? Simak berbagai informasi seputar air terjun Luweng Sampang berikut ini.

Air Terjun Luweng Sampang, sumber ig sudadisastrowieredjo
Air Terjun Luweng Sampang, sumber ig @sudadisastrowieredjo

Pesona Curug Luweng Sampang

Air terjun Luweng Sampang adalah salah satu obyek wisata alam yang mempesona di Jogja. Banyak keindahan serta hal menarik yang dapat dinikmati dan jarang ditemukan di lokasi wisata alam sejenis lainnya.

Salah satu keunikannya adalah pemandangannya. Tebing yang ada berbentuk seperti kikisan bukit yang rapi. Selain itu air terjunnya berbeda aliran dan bentuknya dibandingkan curug lainnya. Baik tebing dan bentuk air terjunnya memiliki proses terbentuk dan asal usul tersendiri.

Asal usul penamaan Luweng Sampang dapat terlihat dari bentuk air terjunnya. Aliran airnya membentuk lobang yang dalam bahasa setempat disebut sebagai luweng. Sedangkan sampang merupakan tempat di mana air terjun ini berada.

Mengenai bentuk tebingnya, menurut beberapa wisatawan yang pernah menyambangi lokasi ini, tebing ini berbentuk mirip dengan spot Antalope Canyon di Arizona, Amerika Serikat. Karena sama-sama berbentuk kikisan yang beraturan dari sisi atas ke sisi bawahnya.

Bisa jadi sebagian pengunjung lainnya memiliki pendapat yang berbeda. Namun tetap saja bagian tebing ini terbilang unik. Kikisannya terbentuk akibat erosi air. Selain itu, batuanya juga tidak seperti banyak batuan yang sering ditemukan.

Air Terjun Luweng Sampang, sumber ig wisatahitz.id
Air Terjun Luweng Sampang, sumber ig @wisatahitz.id

Batuan di sebagian area Gunung Kidul memang cadas dan hampir seperti batuan karang. Daerah ini memang berada di pesisir pantai selatan yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Sehingga suasana khas lautan begitu mempengaruhi alam sekitar lokasi.

Pada dasar air terjun terdapat kolam kecil yang bisa menjadi wahana bermain air. Uniknya, kolam ini memiliki setidaknya dua warna. Yaitu berwarna coklat dan berwarna biru tosca. Warna ini tidak tampak pada saat yang sama, namun bergantung kondisi.

Pada saat musim hujan, air kolam tampak kecoklatan dengan derasnya debit air terjun. Hal ini bisa disebabkan oleh derasnya air yang membuat tanah di dasar kolam naik ke permukaan. Namun berbeda saat musim kering.

Pada saat musim kering air tampak jernih hingga ke dasar kolam. Pada siang hari, air kolam yang jernih ini bisa tampak kebiruan seperti warna tosca. Nah, biasanya yang paling ditunggu-tunggu adalah momen saat air kolam berwarna tosca.

Di spot wisata ini, para pengunjung lebih ramai untuk berfoto. Bahkan ada beberapa pengunjung yang memang sengaja menjadikan tempat ini sebagai lokasi pemotretan. Namun, bermain air di kolam yang ada tidak kalah menarik juga lho!

Air Terjun Luweng Sampang, sumber ig atika_muth
Air Terjun Luweng Sampang, sumber ig @atika_muth

Lokasi dan Rute

Curug Luweng Sampang berada di Jl. Juminahan, Sampang, Mongkrong, Sampang, Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul. Gedang Sari bisa dikatakan lokasi paling tinggi di perbukitan area Gunung Kidul.

Namun untuk menuju lokasi kondisi rute cukup aman dan memadai. Sedangkan jaraknya dari pusat Kota Jogja adalah 29 km. Jarak ini sangat jauh apabila ditempuh menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Waktu tempuhnya bisa sampai 1 jam lebih.

Untuk rute perjalanan dari pusat Kota Jogja ke arah timur yaitu menuju jalan Wonosari. Memasuki jalan Wonosari terus ke timur melewati Piyungan ke arah Ngoro-oro. Karena searah dengan rute menuju Pantai Baros, lokasi ini mudah ditemukan.

Nama : Air Terjun Luweng Sampang
Lokasi : Jl. Juminahan, Sampang, Mongkrong, Sampang, Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55863

Fasilitas

Spot wisata ini masih begitu alami. Belum ada satu sarana atau fasilitas pun dibangun kecuali rute menuju lokasi. Untuk Anda yang ingin menikmati wisata di lokasi ini, dapat membawa barang-barang kebutuhan seperlunya secara mandiri.

Informasi Harga

Untuk menikmati wisata di Curug Luweng Sampang, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk saat ini. Sehingga biaya yang dikeluarkan hanya berkisar biaya parkir sebesar Rp. 2.000 hingga Rp. 5.000.

Air Terjun Luweng Sampang, sumber ig bingah_inawati
Air Terjun Luweng Sampang, sumber ig @bingah_inawati

Informasi Tambahan

Menikmati spot wisata ini memang begitu asyik sambil menikmati kolam air terjun. Banyak pengunjung yang mengabadikan momen saat ini terutama momen melompati tebing ke tengah kolam. Fotonya menjadi sangat bagus sekali.

Belum adanya fasilitas yang memadai tidak mengurangi minat para wisatawan untuk mengunjungi lokasi wisata ini. Namun tentu saja harus ada kewaspadaan untuk menjaga barang-barang pribadi yang di bawa masuk ke lokasi wisata.

Itu dia berbagai informasi terkait pesona Curug Luweng Sampang. Semoga dapat menjadi referensi wisata bagi Anda di Jogja. Simak ulasan obyek wisata Jogja lainnya yaitu wisata Goa Pindul di antarejatour.com.